Sunday, April 3, 2016

Curug Pelangi, Pesona Wisata Favorit di Cisarua

Curug Pelangi Cisarua Kab. Bandung Barat
Destinasi wanawisata ini kini menjadi trend di kalangan para wisatawan. Namanya Curug Pelangi yang memiliki ketinggian sekitar 87 m, merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung dan sekitarnya. Air terjun ini dulu dikenal dengan nama Curug Cimahi. Perubahan sebutan ini sebagai nama baru sebagai strategi promosi pihak Perhutani bagi air terjun ini. Maklum saja, walaupun namanya dikenal dengan nama Curug Cimahi, namun lokasinya sendiri bukan berada di Cimahi.

Nama Cimahi berasal dari nama sungai yang mengalir di atasnya yaitu Sungai Cimahi yang berhulu di Situ Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi. Curug ini berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu di kawasan ini berkisar 18-22 derajat Celsius. Jika dilihat dari atas, curug ini memiliki dua tingkat dan termasuk yang unik. 
Adapun harga tiket masuk ke lokasi wisata alam ini Rp. 15.000,- (harga tiket sewaktu-waktu bisa berubah). Jika pada siang hari pengunjung dimanjakan dengan aliran air terjun dan keindahan panorama alamnya yang memesona, maka saat malam tiba pengunjung bisa menikmati pemandangan air terjun yang bermandikan cahaya (The Rainbow Waterfalls).
Cahaya vertikal yang memancar dari air terjun menjadi pemandangan menarik saat malam hari. Cahaya tersebut bersumber dari lampu dengan instalasi khusus yang dipasang di dinding belakang air terjun. Lampu didesain sedemikian rupa hingga bisa menghasilkan warna-warna pelangi. Seperti biru, merah, hijau, kuning, jingga, dan lainnya. Jika salah satu warna lampu dinyalakan akan membuat air yang jatuh pun turut berwarna. Eksotis sekali, derasnya jatuhan air setinggi sekitar 80 meter tersebut menampilkan warna yang indah.
Lokasi Curug Pelangi
Curug ini jaraknya kurang lebih 10 kilometer dari kota Cimahi ke arah Lembang atau 20 km (sekitar 1 jam) dari kota Bandung. Curug Pelangi tepatnya terletak di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Curug Pelangi berada dibawah pengelolaan Perhutani
Curug ini sendiri cukup mudah untuk dijangkau baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dengan kondisi jalan umumnya baik dan beraspal. Pintu masuk Curug Cimahi terletak tepat di sebelah Terminal Angkot Cisarua, tepatnya di pinggir Jalan Kolonel Masturi sehingga tidaklah sulit untuk mencapai lokasi ini.
Ketika pengunjung sampai di depan pintu gerbang wana wisata ini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menyusuri jalan setapak berundak yang menurun dan berkelok-kelok. Jalan setapak berundak ini (berjumlah sekitar 587 buah anak tangga) terbuat dari batu dan semen dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Hal ini cukup menguras tenaga dan membuat napas terengah-engah. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju ke curug ini dari pintu gerbang sekitar 30 menit. Sepanjang perjalanan ini akan ditemui beberapa ekor monyet ekor panjang yang bergelantungan di atas pohon.

Monyet merupakan salah satu daya tarik pariwisata di lokasi wisata air terjun Curug Pelangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat. Menurut petugas di kawasan wana wisata itu ada sekitar 200 ekor monyet dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan Sejak dibuka untuk umum oleh Perhutani pada tahun 1992.

Pada tahun 2002 silam, wahana wisata Curug Pelangi sempat ditutup hingga tahun 2010 karena mengalami perbaikan fasilitas pascalongsor yang terjadi di tempat tersebut. Namun, para monyet tetap setia tinggal di hutan Curug Pelangi. Binatang berekor tersebut terbilang jinak dan tidak pernah mengambil barang-barang milik pengunjung seperti di tempat lain.
Fasilitas dan Akomodasi
Fasilitas yang telah disediakan pihak pengelola di antaranya shelter yang terdapat di pinggir jalur dari gerbang menuju air terjun, tempat parkir, pintu gerbang, pagar pengaman, peta lokasi, jalan setapak, piknik site, bangku, tempat sampah, pusat informasi dan pos jaga, serta mushola dan kamar kecil. Selain itu terdapat beberapa warung milik warga yang menjual makanan dan minuman yang biasanya buka pada hari-hari ramai seperti akhir pekan dan liburan.

Rute Menuju Curug Pelangi
1. Jalur Cimahi melalui Cihanjuang dan Parongpong, dan jalur Lembang.
2. Jika menggunakan kendaraan pribadi bisa menempuh rute menyusuri jalur Cihideung menuju Cisarua. Dan bila dari pusat kota Cimahi dapat melalui Jln. Kol. Masturi ke arah Universitas Advent Indonesia menuju ke Terminal Parongpong (dekat kawasan Ciwangun Indah Camp).
3. Bagi yang menggunakan kendaraan umum dapat menggunakan jasa angkutan umum dengan jurusan Ledeng-Sukasari dari terminal Ledeng. Setelah sampai di Terminal Sukasari (di depan Vila Istana Bunga), dapat diteruskan dengan berjalan kaki sekitar 15-20 menit atau dapat memanfaatkan jasa angkutan umum Cisarua-Lembang dengan ongkos yang relatif murah. Jika dari kota Cimahi jalan termudah adalah dari Terminal Pasar Atas Cimahi jurusan Cimahi-Cisarua.
4.  Jika dari Kota Bandung, bisa menggunakan angkutan jurusan St.Hall-Lembang dari Stasiun Kota, kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan Lembang-Cisarua, dan turun persis di depan pintu gerbang Wana Wisata Curug Cimahi. Atau juga dperjalanan dapat ditempuh menuju terminal Ledeng, dilanjutkan dengan angkutan Ledeng-Parongpong. Dari terminal dilanjutkan memakai angkutan jurusan Parongpong-Padalarang.

Untuk dapat bisa menikmati The Rainbow Waterfalls di Curug Pelangi anda bisa datang  saat sore menjelang malam, kurang lebih 100 meter dari Pos masuk anda sudah bisa menikmati panorama eksotis tersebut, namun harus diperhatikan jam operasionalnya. Curug Pelangi dibuka dari pukul  08.00 WIB. s.d Jam 17.00 WIB. setelah adanya The Rainbow Waterfalls jam operasional  diperpanjang dari pukul 17.00 WIB s.d pukul 21.00 WIB. Tak jauh dari Curug Pelangi dapat ditemui juga Curug Bugbrug dan Curug Panganten yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Curug Cimahi ini.

Info tiket dan parkir- Tiket masuk siang sampai pukul 17.00: Rp. 12.000,-/orang
- Tiket masuk dari pukul 17.00 - 21.00: Rp. 15.000,-/orang
- Lokasi parkir ada dekat pintu gerbang.

Curug Cimahi/Curug Pelangi
Jln. Kolonel Masturi No.325, Cisarua, Kab. Bandung Barat
Lihat lokasi di sini
Video Lokasi Curug Pelangi Lihat di Sini

Farmhouse, Lokasi Wisata Favorit Baru di Lembang

Siapa tak kenal film "The Lord of the Rings?" Seperti diketahui, lokasi syuting film tersebut berada di Selandia Baru. Letak Shire sendiri berada di 501 Buckland Road, Hinuera, Matamata, Auckland. Perkampungan kaum Hobbit yang indah dan asri merupakan hasil reka imajinasi Tolkien. Salah satu tipe rumah Hobbit yang bisa kita lihat luar dan dalam dalam film ini adalah rumahnya Frodo dan Bilbo Baggins. Di film itu, rumah ciri khas kaum Hobbits yang berupa lubang-lubang di tanah ini terlihat sangat nyaman dan hangat selayaknya rumah manusia pada umumnya.

Rumah Hobbit di Farm House Cihideung Lembang

Rumah Hobbit di Farmhouse Susu Lembang
Kini, rumah Frodo ternyata telah "pindah" ke Bandung, tepatnya ke sebuah tempat wisata baru di Lembang, yaitu di Farmhouse Susu Lembang di Jl. Raya Lembang No. 108, Cihideung, Kab. Bandung Barat. Di salah satu tujuan wisata yang merupakan milik perusahaan penjualan susu di Lembang dan tengah naik daun ini, rumah Hobbit ternyata hanya salah satu spot dari banyak keunikan lainnya yang berada di tempat ini.
Untuk masuk ke area wisata ini, pengunjung bisa membeli tiket Seharga Rp 20.000 dan membayar tarif parkir kendaraan Rp 10.000. Jangan buang tiket masuk ini karena di dalam, Anda bisa menukarnya dengan segelas susu atau sosis bakar. Hmm, lumayan bukan! Lokasi ini bisa menjadi salah satu tujuan utama Anda berwisata ke Bandung. Farmhouse buka setiap hari dari pukul 09.00 - 21.00 dan pada akhir pekan buka hingga pukul 23.00 WIB.

Pemandangan pertama yang langsung menyapa begitu kita masuk adalah tempat penyimpanan susu sapi berukuran besar. Selanjutnya pengunjung akan menemui banyak hal yang cantik dan artistik dari tempat ini seperti air terjun buatan dan jalan asri yang di kiri-kanannya dibatasi dinding yang tampaknya terbuat dari bagian akar pepohonan, dilengkapi beberapa tempat duduk dari kayu berpelitur yang nyaman. Rumah Hobbit sendiri terletak di area Petting Zoo, Farm House Lembang. Warnanya oranye dengan pintu bulat hijau. Ukurannya kecil, atapnya hampir setinggi orang dewasa.

Tempat Asyik Buat Selfie
Selain rumah Hobbit, di sini kita bisa menemukan rumah-rumah tradisional bergaya Eropa dan taman-taman yang elok di tengah sejuknya udara Lembang. Tempat-tempat ini merupakan sudut-sudut yang menarik bagi para pengunjung untuk berselfie ria. Bahkan pada akhir pekan, orang harus antre untuk memperoleh kesempatan berpose di area-area ini. Hal ini karena hanya ada satu rumah Hobbit di sini. Maka, antrean pun biasa sampai mengular.

Selain rumah Hobbit pengunjung juga dapat berfoto dengan aneka hewan kecil yang dapat dipegang seperti iguana, anak landak, hingga sugar glyder. Atau, berfoto menggunakan kostum tradisional Eropa. Sebagai tempat wisata yang menamai dirinya sebagai farmhouse, tempat ini memang ditata ala perdesaan Eropa, lengkap dengan ternaknya seperti kelinci, burung, biri-biri, sapi, dan kuda. Pengunjung pun dipersilakan untuk memberi makan, memegang, atau berfoto dengan binatang-binatang lucu ini. Bagi Anda yang hobi selfie, beberapa spot di sini yang bisa dijadikan sebagai latar buat selfie selain di Rumah Hobbit, di antaranya: pekarangan tempat sewa kostum (sewa kostum Eropa klasik Rp 50.000 per 2 jam), curug (air terjun) mini, lapangan alun-alun, gedung serba guna, dan sungai gembok cinta.

Di tempat ini pun pengunjung bisa berbelanja barang-barang kerajinan tangan dan pernak-pernik ala Eropa dan Indonesia, seperti mug dan tas-tas. Anda yang merasakan perut keroncongan dan kehausan setelah berjalan-jalan, di sini juga tersedia kafe-kafe yang seperti umumnya segala hal di tempat ini, didesain dengan unik dan artistik. Fasilitas lain yang disediakan pengelola tempat ini adalah toilet dan musala. Yang pasti sekarang ada ungkapan yang lagi ngehits di kalangan wisatawan: "Belum sah wisata di Bandung kalau belum selfie di Rumah Hobbit".








Rute Menuju Rumah Hobbit Cihideung, Lembang
Untuk mencapai tempat wisata yang ada di Jl. Raya Lembang No. 108, Cihideung, Lembang, Kab. Bandung Barat ini, berikut ini rutenya:
1. Anda yang berasal dari Jakarta dan membawa mobil pribadi, bisa melalui Tol Cipularang dan keluar dari gerbang Tol Pasteur, lalu belok menuju Jln. Sukajadi terus ke Jln. Dr. Setiabudhi, terus ke atas melewati kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Ikuti jalan menuju arah Lembang yang banyak penjual kelinci di pinggir jalan. Pokoknya jika telah lewat RM Saung Pengkolan (biasa ada bus Persib parkir), dari sana lokasinya sudah dekat. Cirinya di pinggir jalan ada plang "Farmhouse Susu Lembang" dimana ada pajangan akar-akar pohon mengering.
2. Sementara bila memakai jasa angkutan kereta api dari Jakarta, Anda bisa turun di Stasiun Bandung, dan naik angkutan umum Stasiun - Lembang atau Ciroyom - Lembang.
3. Jika dari Teminal Leuwipanjang, naik saja bus kota ke Terminal Ledeng. Dari seberang Terminal Ledeng naik angkot ke arah Lembang yang hanya beberapa menit perjalanan.
4. Jika dari Terminal Cicaheum, naik angkot jurusan Cicaheum - Ledeng. Dari seberang Terminal Ledeng naik angkot jurusan ke Lembang.

Atau jika ingin lebih nyaman bisa naik taksi. Nah, tunggu apa lagi? Mumpung sedang memasuki libur sekolah dan momen Tahun Baru pun semakin dekat, tidak ada salahnya pada pergantian tahun ini berwisata ke Bandung dan menjadikan Farmhouse Susu Lembang menjadi salah satu tempat tujuan Anda. Selamat berlibur!
farmhouse rumah hobit lembang

Alamat Farmhouse Lembang
Jln. Raya Lembang Nomor 108, Cihideung
Kabupaten Bandung Barat
[Lihat peta lokasi]
Telepon: 022-82782400
Jam Operasional: pukul 09.00 - 21.00 WIB
Akun Instagram: @farmohousesusulembang

Harga Tiket Masuk
Rp 20.000  per orang (dapat ditukar dengan susu murni dan sosis bakar)
Parkir:
- Rp. 5.000/unit motor
- Rp 10.000/unit mobil
(Tiket dan parkir sewaktu-waktu bisa berubah)
Powered By Blogger